Bisa
membantu memerangi resistensi insulin dan bagus untuk penderita autis.
Kita
cenderung lebih mengenal susu sapi
atau kambing, kini susu unta juga mulai dilirik oleh
banyak orang. Susu unta kini semakin populer (atau setidaknya
tersedia) di Amerika Serikat. Sebuah peternakan
unta di California, menjadi baris pertama yang menyediakan susu unta secara
komersial. Namun harganya tak bisa dibilang murah. Ini karena susu unta masih
diproduksi secara terbatas.
Untuk sebotol susu
unta mentah konsumen harus membayar 18 dolar AS atau sekitar Rp200 ribu.
Sedangkan kolostrum (susu pertama yang dikumpulkan 1-2 hari setelah unta
melahirkan) dihargai 40 dolar AS per botol. Namun, konsumen tak keberatan
membelinya karena manfaat kesehatan yang disebut dimiliki susu unta.
Penelitian kecil
mengatakan susu unta bisa membantu memerangi resistensi insulin dan masalah
kesehatan lainnya. Sebuah penelitian juga menyebut mengonsumsi susu unta
bisa membantu anak-anak autis menurunkan tingkat stres oksidatif dan perbaikan
perilaku.
Ahli gizi Kelly Pritchett, Ph.D., RD, CSSD, yang
juga juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan butuh penelitian lebih lanjut
untuk membuktikan apakah susu unta benar-benar memiliki khasiat seperti yang
telah disebutkan. Tapi jika berbicara soal gizi, susu unta tidak jauh
berbeda dari 2 persen lemak susu sapi. Susu unta dan susu sapi, misalnya,
memiliki kandungan lemak, lemak jenuh, potasium, dan kalsium yang hampir sama.Hanya
saja susu unta lebih sedikit mengandung gula ketimbang susu sapi. (askmen.com)
0 komentar:
Posting Komentar